Gronjong Wariti Kediri, Sejarah Warisan Budaya Indonesia

Gronjong Wariti Kediri

Menikmati berkuda dan pemandangan di gronjong wariti kediri

Indonesia memang kaya akan budaya dan seni yang sangat memikat. Salah satu yang sangat menarik untuk dikunjungi adalah Gronjong Wariti Kediri. Gronjong Wariti Kediri merupakan salah satu sarana olahraga tradisional Indonesia yang masih eksis hingga saat ini. Selain itu, warisan budaya ini juga menjadi daya tarik wisata yang indah dan unik. Mari kita nikmati sejarah dan keindahan Gronjong Wariti Kediri.

Pertama-tama, apa itu Gronjong Wariti? Gronjong Wariti adalah olahraga tradisional yang berasal dari Kediri, Jawa Timur. Olahraga ini sangat identik dengan berkuda dan menggunakan bola sebagai unsur permainan. Uniknya, bola yang digunakan dalam Gronjong Wariti adalah bola bambu yang digulung dengan kulit kerbau yang ditumpuk 6 sampai 7 lapis.

Sejarah gronjong wariti

Sejarah Gronjong Wariti berkaitan erat dengan kerajaan Kediri. Kerajaan Kediri yang pernah menjadi pusat kebudayaan ini menyimpan sejarah panjang tentang Gronjong Wariti. Pada zaman kerajaan, olahraga ini digunakan sebagai sarana olahraga, hiburan, dan juga siasat dalam perang. Kelompok perang kerajaan menggunakannya untuk melatih kuda-kuda mereka agar lebih tangkas dalam berlari dan melompati rintangan.

Bukan hanya itu, pada masa lalu, rakyat Kediri juga mengadakan perlombaan untuk menghibur raja. Ada 4 desa di Kediri yang terkenal menjadi tempat perlombaan Gronjong Wariti, yakni Desa Klemunan, Desa Gumul, Desa Kapuhan, dan Desa Tawang. Perlombaan Gronjong Wariti ini menjadi sangat meriah dan banyak dihadiri oleh penonton dari berbagai penjuru Kediri. Bahkan, saat perang melawan Belanda tahun 1945, Gronjong Wariti dijadikan sebagai siasat perang dari pasukan pribumi dalam mengecoh Belanda.

Kini, Gronjong Wariti tidak hanya digunakan sebagai olahraga atau hiburan semata. Warisan budaya ini menjadi daya tarik wisata Kediri. Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan Gronjong Wariti sebagai sarana berwisata di Kediri. Di tempat ini, wisatawan bisa menaiki kuda sambil memainkan bola sambil menikmati panorama alam yang menakjubkan.

Akses gronjong wariti kediri

Tidak dapat dipungkiri bahwa wisata ke Gronjong Wariti Kediri sangat menarik. Sayangnya, akses menuju ke lokasi belum semuanya mudah. Namun, ada beberapa alternatif transportasi untuk menuju ke Gronjong Wariti. Wisatawan bisa naik bus dari terminal kota Kediri menuju ke daerah Wates, Gunungsari, Ngadiluwih, atau Plosokerep. Atau bisa menggunakan sewa mobil surabaya untu sampai ke tujuan

Untuk harga, tiket masuk ke Gronjong Wariti bisa dibilang cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 15.000 per orang dengan durasi wisata sekitar 2-3 jam. Selain itu, wisatawan yang ingin menikmati penuh keindahan Gronjong Wariti Kediri bisa memilih menginap di kawasan tersebut. Tersedia aneka akomodasi dengan harga yang bervariasi, mulai dari homestay yang cukup terjangkau hingga ponorogo villa yang sangat mewah.

Berdasarkan sejarah dan keindahan alam yang ditawarkan, Gronjong Wariti Kediri menjadi tempat wisata yang sangat menarik dan bisa menjadi pilihan untuk wisatawan yang ingin mencari tempat baru untuk melepas penat. Jangan lupa, jika ingin menikmati keindahan Gronjong Wariti, pastikan untuk datang pada musim kemarau karena kondisi lapangan lebih kering dan memudahkan untuk bertamasya.

Bagi para pecinta sejarah, wisatawan, atau siapa saja yang ingin menemukan pengalaman baru, gronjong Wariti Kediri adalah tempat yang cocok untuk mengunjungi. Semoga artikel ini menjawab rasa penasaran anda tentang warisan budaya Indonesia yang satu ini. Jangan lupa mengajak rekan-rekan atau keluarga untuk menikmati keindahan Gronjong Wariti Kediri!